Danau Tertinggi di Indonesia
Local Experiences

10 Danau Tertinggi di Indonesia. Paling Banyak di Papua dan Jawa Timur!

10 gunung berikut tak hanya tinggi tapi juga butuh usaha mencapainya

Danau di dataran rendah sudah pasti sering kawanjo lihat. Tapi kalau letaknya di dataran tinggi atau pegunungan, pasti belum kawanjo ketahui semuanya, kan? Nah, kebetulan di artikel ini Pigijo akan spill 10 danau tertinggi di Indonesia yang wajib kawanjo ketahui. Tak cuma cantik dipandang, tapi danau-danau ini juga butuh usaha untuk mencapainya. So, check them all, now! Kira-kira favorit kawanjo yang mana, yaaaa?

  1. Danau Tigi
Danau Tigi
Papua gudangnya danau-danau tinggi dan cantik!

Oke, kita mulai dari yang paling rendah dulu. Berada di ketinggian 1.948 mdpl. Danau Tigi merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia yang ada di Kabupaten Deiyai, Papua. Sudah dikenal sejak jaman purba, danau tua ini juga terletak di Desa Deiyai yang merupakan salah satu desa tertinggi di Indonesia yang ada pada titik 1.700 mdpl.

Seperti juga Danau Toba, Danau Tigi punya sebuah pulau kecil di tengahnya yang bernama Pulau Duamo. Namun yang menarik dari pulau ini adalah, ada sebuah batu dengan jejak kaki anjing dan manusia yang sampai sekarang tak diketahui asal-usulnya. Danau Tigi sendiri berkedalaman 150m. Panoramanya jelas jangan ditanya. Bukan Papua namanya kalau view-nya tak memesona.

2. Danau Anggi Gigi

Danau Anggi
Airnya biru cerah bikin betah!

Masih di Papua, ada Danau Anggi Gigi yang terletak pada ketinggian 1.953 mdpl di Pegunungan Arfak, Papua Barat. Kalau kawanjo ke sini, suhunya dingin sekali yaitu berkisar antara 8 – 20°C. Meski demikian, danau ini memang layak untuk kawanjo kunjungi setidaknya satu kali seumur hidup karena pesonanya memang luar biasa.

Dikelilingi oleh perbukitan kurva yang tertutup tanaman sub-alpine, danau ini terbilang hidden dan tak banyak diketahui. Punya danau pendamping yaitu Anggi Gida, dua danau ini disebut memiliku kelamin di mana Anggi Gigi dianggap sebagai danau laki-laki dan Anggi Gida dianggap sebagai danau perempuan. Dicapai dengan jarak tempuh sekitar 100-110km dari kota Manokwari, kawanjo bisa sampai di sini dalam waktu kurang lebih 4-5 jam. Mau coba ke sini?

3. Danau Gunung Tujuh

Gunung Tujuh
Jangan main-main sama Jambi. Pemandangan alamnya tak kalah indah

Kalau kawanjo berkesempatan ke Jambi dan ingin naik Gunung Kerinci, maka kawanjo bakal dibuat terpukau oleh pesona Danau Gunung Tujuh yang berada di ketinggian 1.983 mdpl ini. Merupakan kaldera hasil letusan gunung berapi di masa lalu, danau yang berada di Kecamatan Kayu Aro ini pun terisi air hujan selama bertahun-tahun sehingga berubah jadi danau alami yang memesona.

Ia memang selalu jadi primadona bagi siapa saja yang sedang bertandang ke Kerinci. Berada sekitar 50 km dari Sungai Penuh, danau ini pun tak hanya digunakan sebagai tempat mencari ikan oleh warga setempat tapi juga kerap dipakai sebagai pos atau area mendirikan tenda oleh pendaki yang baru turun dari puncak gunung.

Di pagi hari, bahkan pemandangannya lebih indah lagi. Kawanjo akan melihat binar sinar matahari terbit yang muncul di antara awan, udara dingin, dan kabut tipis yang melayang indah di atas permukaan danau yang tenang. Cantik sekali bahkan kadang visualnya terasa seperti kawanjo sedang berada di dunia khayal. Magis dan amat sangat manis.

4. Danau Segara Anak

segara anak
Keindahannya sampai bikin menitikkan air mata

Masuk pada ketinggian 2000an, ada Danau Segara Anak yang tersembunyi dalam indahnya Gunung Rinjani. Berada di titik 2010 mdpl dan dengan kedalaman 190m, danau yang berada di Pulau Lombok ini boleh dibilang merupakan salah satu danau tercantik di Indonesia yang tak boleh kawanjo lewatkan. Pesonanya tiada dua sehingga danau ini sering dielu-elukan oleh para pendaki yang pernah sampai di sini.

Sering dijadikan tempat istirahat, sebenarnya danau ini masih memiliki gunung api aktif di tengahnya yang bernama Gunung Barujari. Jadi kawanjo tetap harus waspada, ya. Namun meski begitu, danau berair biru jernih ini punya banyak ikan di dalamnya. Jadi, kalau mau bakar ikan sebelum muncak atau turun ke bawah, kawanjo bisa banget mancing di sini untuk bekal perjalanan. Hihi!

Segara Anak sendiri punya arti “Anak Laut”. Kenapa? Karena biru airnya benar-benar menyerupai laut. Pemandangannya pun aduhai seperti tergores dalam lukisan. Airnya dingin dan segar hingga siapa saja pasti ingin berenang di situ. Eitsss, tapi jangan kuatir. Kalau kawanjo takut dingin, ada sumber mata air panas di sekitar danau yang bisa kawanjo pakai sepuasnya, lho!

Baca juga: Cek nih, 5 Wisata di Lampung Yang Bikin Pangling

5. Ranu Pani

Ranu Pani
Pengen nyemplung gak sihh

Karena ‘Ranu’ artinya danau, kolam, atau telaga, maka Pigijo hanya akan menulisnya Ranu Pani. Bukan Danau Ranu Pani. Berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang, danau dengan ketinggian 2.162 mdpl ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berlokasi di bagian lereng Gunung Semeru.

Jika kawanjo tak kuat mendaki sampai Ranu Kumbolo atau memang tak berkeinginan untuk hiking sejauh itu, maka kawanjo cukup datang ke Ranu Pani untuk menikmati keindahannya. Mau menginap di homestay yang banyak tersebar di sini juga bisa. Untuk mencapainya pun tak sulit karena ada ojek atau jip yang siap mengantar kawanjo ke lokasi. Pemandangannya tak kalah cantik!

6. Danau Tage

Danau Tage
Sekilas mirip Danau Toba, yaaa!

Kembali lagi ke Papua, ada Danau Tage berketinggian 2.192 mdpl yang berlokasi di Kabupaten Paniai. Terletak di garis pegunungan tengah Papua, danau seluas 150 ha ini bak surga tersembunyi yang punya air begitu jernih. Jika ada ikan yang berenang di dalamnya, kawanjo tak perlu susah payah untuk melihat mereka karena berbagai biota laut tersebut effortlessly seen.

Kalau mau berkeliling, kawanjo tentu bisa sewa sampan atau perahu warga untuk mengantarkan. Saking tersembunyinya, pada tahun 1938 danau ini bahkan ditemukan oleh seorang pilot Belanda bernama Letnan Wissel bersamaan dengan dua danau lainnya yaitu Danau Painai dan Danau Tigi. Ya, mereka semua berdekatan sehingga indah sekali jika dilihat dari atas.

Terakhir, berbeda dengan danau-danau yang lebih banyak pengunjungnya, Danau Tage masih terbilang sangat asri sehingga pesonanya punya level yang jauh lebih tinggi dari danau-danau yang sudah lebih ramai dikunjungi. Kalau mau ke sini, maka kawanjo harus naik speedboat terlebih dahulu dari kota lalu hiking selama 30 menit untuk sampai di salah satu surga terbaik di Papua ini.

7. Ranu Regulo

regulo edited
Liat matahari terbit dengan pemandangan kayak gini, maaauuuuuuu!!


Masih dari Lumajang, Jawa Timur, ada danau tinggi lain yang bisa kawanjo temukan di ketinggian 2.256 mdpl. Ya, Renu Regulo namanya. Terletak tak jauh dari Ranu Pani, kawanjo hanya perlu berjalan sekitar 15 menit untuk sampai ke danau indah yang pemandangannya tak kalah dari Ranu Pani dan Ranu Kumbolo ini. Airnya jernih, pepohonan dan perbukitan melingkupi. Manis sekali!

Jadi kalau kawanjo merasa Ranu Kumbolo dan Ranu Pani terlalu ramai, maka Ranu Regulo adalah lokasi yang pas untuk menemukan keheningan. Bahkan di sini kawanjo bisa kemping, lho. Jika beruntung, kawanjo malah bisa lihat matahari terbenam juga. Pokoknya super asik! Meski tak setenar dua tetangganya, tapi danau ini dengan suhu 14 – 18°C punya daya tariknya sendiri.

Lebih dari pemandangannya yang mantap, di sini juga disediakan papan khusus vandalisme di mana para pengunjung, termasuk juga kawanjo, bisa mencoret apa pun sesuka hati! Asli seru abissss! Tapi cuma boleh di papan ini, ya. Siapa tahu kalau kawanjo ke sini lagi beberapa tahun kemudian, coretannya masih ada dan malah jadi kenangan manis.

Oh, iya. Meski suhu normal di Ranu Regulo berkisar antara 14 – 18°C , namun saat kemarau tiba, suhu bisa langsung drop di mana pernah mencapai angka 4°C. Brrrrrrr! Dinginnya kayak apa!?! Jadi kalau ke sini jangan lupa bawa jaket hangat, ya! Then, last but not least, jangan berenang di danau untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dan segera matikan api sesaat setelah pemakaian untuk menghindari kebakaran hutan. Pokoknya asik!

8. Ranu Kumbolo

ranu kumbolo
Gak heran kalau Semeru selalu jadi gunung favorit. Indahnya itu, lho, memang sulit ditandingi..

Termasuk salah satu danau paling well known di Indonesia terutama di kalangan anak muda, danau di Gunung Semeru yang ada pada ketinggian 2.400 mdpl ini memang betul-betul indah! Bisa ditempuh selama 3,5 – 5 jam dari Desa Ranu Pani, kawanjo yang belum pernah melihatnya langsung pasti akan dibuat terpukau dengan keanggunan alamnya yang luar biasa

Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan background puncak Mahameru, maka kawanjo takkan mudah melupakan trip ke danau ini. Tapi ingat, kemping boleh tapi jangan sampai mandi apalagi menggunakan sabun dan shampo di danau ini, ya. Karena pencemarannya akan sangat berbahaya bagi tiap makhluk yang hidup di dalamnya. Air danau pun bisa keruh dan tak menarik lagi.

9. Danau Kumbang

Kumbang
Jambi juga punya danau seindah ini, lho. The real hidden gem!

Kembali lagi ke Jambi, ada Danau Kumbang yang masuk dalam daftar gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian mencapai 2.560 mdpl. Meski menuju lokasi ini diperlukan stamina yang kuat karena tak ada jalan lain untuk sampai kecuali dengan berjalan kaki 5 jam menembus hutan dan tanjakan curam, tapi danau ini memang extremely worth to visit.

Meski relatif sepi dan jarang dikunjungi, kawanjo tak perlu kuatir salah jalan atau nyasar karena banyak pencinta alam yang bolak-balik ke sini untuk memberi papan petunjuk. Kalau kawanjo bingung danau ini ada di mana, ia berada jauh tersembunyi di dalam Gunung Masurai, Jambi. Jadi gak cuma lihat danau, kawanjo juga bisa sekalian naik gunung! Ihiy

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sumba Dengan Fakta-Fakta Singkatnya yang Menyenangkan

10. Danau Habema

Habema
Seperti foto-foto di luar negeri!

Terakhir, ada Danau Habema yang berada pada ketinggian 3.300 mdpl. Berlokasi di kaki Gunung Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Papua, danau ini sering disebut-sebut sebagai danau di atas awal oleh masyarakat setempat akibat letaknya yang amat sangat tinggi. Lalu, danau ini juga menjanjikan sesuatu yang mungkin belum pernah kawanjo pikirkan sebelumnya. Apakah itu?

Nah, kalau kawanjo berencana main ke sini, kawanjo pasti akan dibuat terkagum-kagum dengan alam asli Papua yang luar biasa. Lalu, kawanjo juga akan melihat atau menemukan flora dan fauna khas Papua di sepanjang perjalanan. Sebut saja burung cendrawasih atau kanguru di antara semak hutan. Keren sekali! Kawanjo pasti takkan melupakan kecantikan itu.

Lalu bicara air, tentu air di Danau Habema sangatlah jernih sehingga kadang pantulan bayang pepohonan yang mengelilinginya bisa langsung terlihat di dalam air. Lalu kalau cuaca sedang cerah, kawanjo bahkan bisa lihat Puncak Wihelmina dari danau yang masih merupakan bagian dari jalur menuju puncak Jayawijaya ini.

Gimana keren-keren kan danaunya? Yuk cek paket wisata menariknya di sini.

Baca Juga : Menelusuri 10 Danau Air Tawar Paling Memesona di Indonesia

0 comments on “10 Danau Tertinggi di Indonesia. Paling Banyak di Papua dan Jawa Timur!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.