traveling, trekking, fotografi, fotografer, traveler, trip, trip bulan puasa,bulan ramadan, traveling di bulan ramadan, traveling, wisata di bulan ramadan, bulan puasa, destinasi pilihan di bulan ramadan, berbuka puasa,
Health Lifestyle

Ngetrip Saat Berpuasa, Kenapa Tidak?

Jangan sampai aktivitas puasamu jadi penghalang untuk tetap berpetualang. Berikut 5 tips jitu melakukan aktivitas traveling saat berpuasa.

Tak terasa Bulan Ramadan kembali menyapa. Meski pandemi COVID-19 masih melanda, kita juga tak boleh putus asa. Meski berpuasa, semangat traveling harus tetap ada. Nah, berikut kami rangkum 5 tip yang harus disiapkan jika ingin traveling di Bulan Ramadan.

1. Pemilihan destinasi

Tips berpuasa
Masih banyak traveling dengan keseruan lain yang tidak memberatkan saat menjalankan ibadah puasa.


Pada dasarnya, traveling itu membutuhkan kesiapan badan Kawanjo. Ini yang sering kali diremehkan. Berpuasa bukan berarti tidak boleh traveling ya, tapi kita harus ukur kemampuan diri, apalagi saat menjalankan ibadah puasa. Mungkin bagi para penyuka wisata pemacu adrenalin, sebaiknya diurungkan dulu niatannya. Kegiatan seperti mendaki gunung, arung jeram, atau aktivitas berat lainnya saat berpuasa terbilang cukup beresiko. Intinya ngetrip yang seru aja.

Kemah santai di kaki gunung sambil masak-masak menunggu buka puasa, atau cari spot foto kece di curug untuk tampil di feed Instagram juga seru. Sebagai pilihan, kawanjo bisa berwisata sejarah dengan mengunjungi museum atau masjid ikonik di lokasi wisata. Selain itu, kawanjo bisa mengganti aktivitas trekking dengan berjalan-jalan di pusat kota, jajan makanan atau kudapan khas kota tersebut. Kuncinya di penyusunan itinerary nih Kawanjo biar asik ngetripnya.

Baca Juga : 13 Tip Atasi Pegal dan Nyeri Otot Sehabis Bepergian

2. Sahur bernutrisi

2 3
Makin baik nutrisi yang kita makan, makin siap pula untuk berpetualang.


Ini juga penting Kawanjo. untuk dapat menopang segala aktivitasmu sepanjang hari saat ngetrip, diperlukan nutrisi yang cukup, apalagi saat menjalankan ibadah puasa. Pemenuhan nutrisi terjadi saat sahur Kawanjo. Maka itu untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar selama ngetrip, menu sahur yang padat akan nutrisi dirasa wajib.

Seperti asupan karbohidrat, protein, dan serat. Agar lebih maksimal, hindari minum kopi ataupun teh saat sahur, karena akan memicu intensitas buang air kecil. Efeknya akan membuat kita lebih mudah haus. Air putih sudah cukup Kawanjo.

3. Mengatur barang bawaan

bulan ramadan, traveling di bulan ramadan, traveling, wisata di bulan ramadan, bulan puasa, destinasi pilihan di bulan ramadan, berbuka puasa, traveling stuff, packing, kamera, persiapan trip,
Bawa seperlunya saja, biar tidak memberatkan bawaanmu saat traveling.

Ini berpengaruh pada barang bawaan kita saat hendak traveling nih Kawanjo. Makin banyak bawaan atau perlengkapan kita, makin terkuras tenaga kita untuk membawanya. Tip-nya, bijaklah membawa barang bawaan saat traveling. Bawa seperlunya saja, dan prioritaskan kartu identitas, paspor, dompet, kamera, ponsel dan perlengkapan salat saat ngetrip.

Membawa tas kecil juga disarankan nih Kawanjo. Jadi kita bisa menuju lokasi wisata tanpa harus membawa semua barang bawaan kita. Cara ini cukup efektif mengurangi resiko berbahaya melawan rasa letih saat berpuasa saat ngetrip.

Baca Juga : Hobi Trekking? Ini 6 Daftar Makanan yang Mengandung Karbohidrat

4. Siapkan bekal

Ngetrip Saat Bulan Ramadan
Jangan sampai tunda berbuka puasa karena tidak punya makanan ya Kawanjo.

Sudah tahu mau liburan/ngetrip bersama teman, masa bawa bekal? Bukan apa-apa Kawanjo. Banyak alasan kenapa kita mesti bawa bekal selama traveling di Bulan Ramadan. Yang pertama adalah antisipasi banyak warung makan yang tutup di Bulan Puasa. Bisa dibayangkan kita tengah berada di desa pedalaman, jauh dari kota dan mesti buka puasa?

Lalu, kita melalui momen berbuka saat dalam perjalanan menuju lokasi wisata juga sangat mungkin Guys. Jangan sampai kamu menunda buka puasa karena tidak punya makanan. Setidaknya, bawalah snack dan air mineral di dalam tas perjalanan kalian supaya bisa berbuka puasa sebelum singgah ke tempat makan.

5. Perhitungkan perbedaan waktu

bulan ramadan, traveling di bulan ramadan, traveling, wisata di bulan ramadan, bulan puasa, destinasi pilihan di bulan ramadan, berbuka puasa, perbedaan waktu, timezone, GMT, waktu berbuka, berbuka puasa, sahur, waktu sahur, waktu buka, adzan maghrib
Pentingnya mengetahui perbedaan waktu, jadi bisa siapkan makanan saat hendak berbuka puasa dan sahur.

Berwisata kadang membuat kita lupa akan perbedaan waktu daerah setempat dengan daerah tempat di mana kita tinggal. Mengetahui waktu sahur dan berbuka saat bulan puasa itu sangat penting Kawanjo. Setidaknya kita bisa bersiap untuk sahur ataupun berbuka puasa. Tapi tenang, di zaman serba canggih ini, kita bisa saja mengunduh aplikasi pengingat waktu berbuka di smartphone kesayangan kalian. Jadi lebih mudah kan?

Ya, itu dia beberapa tip buat kalian yang merencanakan traveling di Bulan Ramadan. Harapannya, semoga kalian bisa tetap menjalankan traveling tanpa mengganggu ibadah puasa. Niscaya, dengan perencanaan dan persiapan yang matang, traveling kamu saat bulan puasa akan berjalan lancar. Untuk menilik destinasi wisata seru, bisa cek di sini ya. Selamat menunaikan ibadah puasa Kawanjo!

Baca Juga : Bertualang Ke Bromo

0 comments on “Ngetrip Saat Berpuasa, Kenapa Tidak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.