5 Olahraga Khas Indonesia yang Mungkin Bisa Dimainkan di Olimpiade
PigiNews

5 Olahraga Khas Indonesia yang Mungkin Bisa Dimainkan di Olimpiade

Yuk cari tahu apa saja olahraga khas Indonesia yang tersebar di penjuru Nusantara.

Olimpiade Jepang 2020 yang digelar tahun 2021 resmi berakhir pada Minggu 8 Agustus. Selama sekitar, dua pekan Kawanjo disugguhkan aksi-aksi menawan atlet-atlet yang berburu medali emas dari seluruh dunia.

Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan kenangan manis bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Pasangan ganda putri bulutangkis Greysia Polii dan Apryani berhasil merebut medali emas. Prestasi Greysia dan Apriyani menjaga tradisi emas Indonesia pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Secara keseluruhan Indonesia mendapat 5 medali yang terdiri dari 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Indonesia menjadi negara pengumpul medali nomor satu di antara negara-negara Asia Tenggara lain. Negara ASEAN saingan terdekat Indonesia di Olimpiade Tokyo hanya Filipina yang berhasil menyabet 1 emas dan 1 perak.

BACA JUGA: 5 Destinasi Super Prioritas untuk Greysia/Apriyani. Kalian Pilih Yang Mana?

Prestasi di Tokyo 2020 semakin mengokohkan predikat Indonesia sebagai negara pecinta olahraga nomor wahid di Asia Tenggara. Tolak ukur predikat tersebut bukan cuma dari prestasi yang stabil setiap Olimpiade atau multi sport event lainnya. Warga Indonesia dari Sabang dan Marauke memang dikenal penggiat olahraga khususnya olahraga tradisional yang cuma ada di Nusantara.

Jika Kawanjo mengenal olahraga khas Indonesia adalah pencak silat tentunya itu tidak salah. Namun, silat cuma satu dari banyak olahraga tradisional yang masih lestari hingga saat ini. Di samping silat berbagai olahraga tradisional masih kerap dimainkan di penjuru Indonesia. Biar Kawanjo enggak penasaran, mari berkenalan dengan lima olahraga tradisional dari Indonesia yang mungkin saja di masa depan bisa dimainkan di Olimpiade:

  1. Pencak Silat
Pencak silat non cover
Pencak Silat

Pencak silat bukan cuma olahraga. Pencak Silat dikenal luas dunia sebagai seni bela diri asli dari Indonesia. Kini, bela diri pencak silat popularitasnya menjadi salah satu yang paling tinggi di Indonesia dibanding bela diri lain. Tak heran kenapa pencak silat ada di posisi puncak. Sebab, pencak silat bukan cuma soal gerakan tendangan atau pukulan ada pula gerakan lain seperti menirukan serangan hewan atau gerakan lainnya yang indah untuk dilihat.

Semakin tahun, olahraga pencak silat mulai populer di negara lain, termasuk di negara Asia Tenggara lain hingga Eropa. Pencak silat bahkan sudah menjadi cabang olahraga yang dimainkan di SEA Games dan Asian Games. Meski pesilat Indonesia masih mendominasi di SEA Games hingga Asian Games pesilat-pesilat dari Malaysia hingga Vietnam semakin menunjukkan perkembangan pesat.

  1. Lompat Batu
Lompat Batu Nias
Lompaty Batu

Suku Nias di Sumatera Utara punya olahraga tradisional mirip atletik yang sudah dikenal di seantero Indonesia. Warga lokal menyebut olahraga ini sebagai Fahombo, hombo batu. Sedangkan masyarakat Indonesia mengenal olahraga ini dengan nama lompat batu.

Dulunya lompat batu merupakan ritual pendewasaan bagi warga Nias. Anak-anak bisa dianggap dewasa jika berhasil melompati batu setinggi dua meter dan setebal 40 cm. Kini lompat batu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan asing yang sedang melancong di Pulau Nias.

  1. Karapan Sapi
Karapan Sapi
Karapan Sapi

Karapan Sapi merupakan olahraga adu pacu kecepatan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada karapan sapi dua ekor sapi dipasangkan untuk mentarik kereta kayu tempat joki berada. Mereka lalu adu cepat melawan pasangan sapi lawan di arena pacu sepanjang 100 meter.

Karapan sapi biasanya digelar pada September atau Oktober di Pulau Madura. Setiap tahunnya, pasangan sapi terbaik akan dilombakan untuk merebut penghargaan karapan sapi paling bergengsi yaitu Piala Gubernur. Karapan sapi saat ini bukan cuma menjadi olahraga tradisional. Olahraga khas itu telah menjadi daya tarik utama wisata di Madura.

  1. Jemparingan
Jemparingan
Jemparingan

Warga Daerah Istimewa Yogyakarta punya olahraga yang lestari semenjak abad-17. Olahraga khas itu bernama Jemparingan. Jemparingan adalah panahan khas dari Yogyakarta dan tak ada di daerah lain di Indonesia dan dunia.

Jemparingan punya perbedaan mencolok dari panahan pada umumnya yang dimainkan di Olimpiade. Jika panahan biasa dilakukan sembari berdiri maka untuk memaikan Jemparingan Kawanjo wajib duduk bersila sambil mengarahkan anak panah ke sasaran. Bagaimana Kawanjo tertarik mencoba?

  1. Okol
Okol
Okol

Gulat merupakan olahraga populer di Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tengah hingga Eropa Timur. Bahkan Jepang punya gulat tradisional yang sudah sangat mendunia, sumo.

Di Jawa Timur juga ada olahraga yang sekilas mirip sumo di Jepang. Nama gulat khas tradisional Jawa Timur tersebut adalah Okol. Gulat Okol biasanya digelar digelar di persawahan. Di sana para pegulat mulai beradu untuk mencari siapa yang terbaik. Menurut pemuka adat di Jatim Okol bertujuan bukan untuk adu kuat tapi memperat tali persaudaraan.

Demikian tadi lima olahraga khas Indonesia. Kini giliran Kawanjo intip paket wisata menarik dari kami di sini.

Baca Juga : 10 Trip yang Bisa Kamu Lakukan Bareng Teman Saat Pandemi

0 comments on “5 Olahraga Khas Indonesia yang Mungkin Bisa Dimainkan di Olimpiade

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.