Benteng
Local Experiences

Jalan-jalan ke 5 Benteng Peninggalan Belanda di Pulau Jawa

Kawanjo penyuka wisata sejarah wajib ke sini.

Wisata di Indonesia banyak ragamnya, salah satunya wisata sejarah. Enggak hanya ke museum saja, ternyata banyak sekali benteng peninggalan jaman penjajahan yang masih berdiri kokoh di Indonesia. Eits, jangan takut dulu, karena enggak semuanya serem kok jadi bisa buat jalan-jalan.

Benteng-benteng peninggalan jaman penjajahan Belanda ini tersebar di berbagai kota di Indonesia. Nah, kali ini Pigijo mau ngasih tahu, wisata benteng yang ada di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Intip Keindahan Dunia dengan Deretan Film Ini

Wisata benteng ini cocok banget buat Kawanjo yang mencintai sejarah sambil jalan-jalan bisa belajar deh jadinya. Apa saja? Berikut lima wisata benteng peninggalan Belanda di Jawa, yang sudah dirangkum Pigijo, check it out!

1. Benteng Van Der Wijck

Benteng Van Der Wick
Benteng Van Der Wijck

Jalan-jalan ke Benteng Van Der Wijck sempat digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari kantor dagang VOC, benteng pertahanan, hingga sekolah. Dibangun pada 1818, benteng ini terletak di Kota Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Sebelumnya, bangunan ini bernama Forth Cochius. Namanya diambil dari pemimpin perang Belanda, Frans David Cochius yang pernah bertugas di daerah Bagelen. Ia merupakan pimpinan tentara Belanda saat Perang Diponegoro berlangsung.

BACA JUGA: Ngetrip ke Raja Ampat Papua, Bisa Ngapain Aja Ya?

Pada 1856, benteng ini beralih menjadi sekolah khusus anak-anak dari Bangsa Eropa. Sekolah tersebut bernama Pupillen School, yakni sekolah calon militer. Tapi, benteng ini juga sempat dikuasai Jepang saat mereka menjajah Indonesia. 

Benteng ini memiliki bentuk unik, yakni segi delapan. Memiliki dua lantai, dengan jumlah kamar lebih dari 32. Luas benteng atas dan bawah sebesar 3.606 meter. Saat ini, Benteng Van Der Wijck dimanfaatkan sebagai area bermain dan wisata. Buat Kawanjo yang tertarik untuk mengunjungi benteng ini, bisa menyewa jasa tour guide supaya semakin tahu kisah-kisah sejarah di dalamnya.

2. Benteng Pendem Ambarawa

Benteng Pendem
Benteng Pendem

Wisata benteng di Indonesia yang satu ini cukup berbeda dari tempat lainnya karena posisinya yang lebih rendah dari tenah di sekelilingnya. Pendem dalam bahasa Jawa artinya dipendam. Jadi, benteng ini memang sengaja dibangun turun ke bawah untuk berlindung dari musuh.

Benteng dengan nama asli Fort Williem I ini berada di tengah sawah dan ditutupi pepohonan. Hal ini dilakukan untuk menyamarkan benteng ini dari musuh. Jadi, sangat aman saat digunakan berperang.

Lokasi benteng ada di daerah Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Banyak pengunjung yang berkunjung ke sini untuk berburu foto yang Instagramable, lho!

3. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg 2
Benteng Vredeburg

Benteng yang satu ini cukup populer di kalangan wisatawan yang ke Yogyakarta. Bangunan Belanda ini masih sangat kokoh dan indah loh, Kawanjo. Saat ini, Benteng Vredeburg dijadikan museum yang bisa mengedukasi pengunjung, cocok banget kan buat Kawanjo yang doyan sejarah.

Karena keindahannya, sudah enggak diragukan lagi kalau banyak pengunjung yang berfoto di benteng ini. Karena kesannya vintage banget! Di bagian depannya ada sungai yang cukup lebar. Kalau Kawanjo berfoto di sana, berasa kayak liburan ke Eropa.

4. Benteng Portugis

Benteng Portugis Jateng
Benteng Portugis

Jawa Tengah sepertinya menjadi lokasi favorit untuk membuat benteng. Kali ini, ada Benteng Portugis. Namanya memang diambil dari bangsa lain, tapi benteng ini asli buatan Belanda.

Ciri khas benteng adalah memiliki tembok tinggi. Dinamakan Benteng Portugis, karena saat itu digunakan untuk menghalau serangan Portugis.

Bangunan bersejarah ini masih dijaga kelestariannya loh. Jadi, pengunjung bisa mendapatkan informasi sejarah, sekaligus melihat pemandangan alam yang indah dari benteng ini. Karena lokasinya yang berada di atas bukit, Kawanjo bisa loh melihat Pulau Mandalika dari benteng ini.

5. Benteng Martello

Benteng Martelo
Benteng Martello

Ternyata di ibu kota ada loh benteng peninggalan Belanda, tepatnya di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu. Namanya, Benteng Martello. Dulunya, benteng ini dijadikan garda terdepan pemerintah kolonial Belanda untuk menghalau musuh.

Benteng ini dibangun sejak abad ke-17 dan hingga saat ini, bangunannya masih tampak kokoh, walaupun sudah terlihat tua. Bentuk bangunannya bulat, dengan ciri khas batu bata merah di sekelilingnya.

Walaupun tidak semegah benteng lainnya, namun Benteng Martello sering dikunjungi wisatawan yang ke Pulau Kelor walaupun hanya sekadar untuk berfoto saja.

Itu dia lima  benteng peninggalan Belanda yang ada di Pulau Jawa. Liburan sambil mengenang peristiwa sejarah Indonesia? Siapa takut! nah setelah melihat kemegagan benteng-benteng itu, saatnya Kawanjo intip paket wisata seru dari kami di sini.

BACA JUGA: Inilah Desa Wisata Papua yang Menakjubkan

0 comments on “Jalan-jalan ke 5 Benteng Peninggalan Belanda di Pulau Jawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.