Bali Menggeliat Kembali, Sambut Perhelatan KTT G20
PigiNews

Jadi Lokasi KTT G20, Bali Dinilai Layak Representasikan Indonesia di Panggung Dunia

Digelarnya perhelatan G20 di Bali diharapkan dapat membantu pariwisata Pulau Dewata yang hancur karena COVID-19

Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi ketua G20 yang akan dijabat dari akhir 2021 sampai 2022 mendatang. G20 merupakan kelompok elite di dunia, sebab anggotanya adalah 19 negara dan satu organisasi yang mewakili ekonomi terbesar dunia.

Pelaksanaan G20 di Bali sendiri akan dilakukan secara hybrid – online dan offline. Untuk pelaksanaan offline, akan mengambil tempat di Bali pada 30 sampai 31 Oktober 2022 mendatang.

BACA JUGA: Obama hingga Raja Salman, Ini Deretan Pemimpin Dunia yang Kepincut dengan Bali

Bali menjadi pulau di Indonesia yang paling dikenal turis asing. Digelarnya perhelatan G20 di Bali diharapkan dapat membantu pariwisata Pulau Dewata yang sempat babak belur akibat COVID-19. Pulau Dewata ini juga sudah sering digunakan sebagai lokasi perhelatan pertemuan internasional, salah satu yang terbesar adalah IMF-World Bank pada 2018 silam dan KTT APEC pada 2013 lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat serah terima keketuaan G20 dari Italia November 2021, mengatakan tangan Indonesia terbuka untuk menyambut para pemimpin dunia dengan hamparan pantai indah Bali.

APEC Bali 2013
KTT APEC di Bali 2013 lalu

“Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia,” kata Jokowi.

Lantas, mengapa Bali lagi yang dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan KTT G20 tahun depan? Menurut Presiden Jokowi, sebagai tuan rumah yang baik, maka sudah selayaknya penyelenggaraan ajang Internasional ini dilakukan dengan optimal. Sehingga, para pimpinan negara anggota G20 dapat terkesan dengan pelayanan pemerintah.

“Kita ingin melayani dengan baik ingin menampilkan yang terbaik. Dan saya yakin Bali memiliki reputasi dan pengalaman dalam penyelenggaraan internasional,” tuturnya.

Jokowi g20 1
Jokowi di KTT APEC

Menurut Presiden, pelaksanaan KTT G20 di Bali harus dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam pengendalian pandemi COVID-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.

Selain itu, KTT G20 juga digunakan untuk menampilkan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai Indonesia. Bali menjadi salah satu tulang punggung pariwisata Indonesia, yang mana berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: G20 Digelar di Bali, Ini Alasan Pulau Dewata Jadi Langganan KTT Internasional

“Juga showcase untuk kekayaan budaya bangsa yang majemuk, yang sangat beragam, dan sekaligus kita juga ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam presidensi G20 nantinya,” katanya.

Presiden Jokowi berharap, semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat Bali dapat terus bersama-sama mengendalikan pandemi COVID-19. Indonesia akan resmi menjalankan keketuaan G20 mulai 1 Desember mendatang. Sementara itu, serah terima keketuaan sudah dilakukan Italia awal bulan ini di Roma.

Tema G20 yang diambil Indonesia adalah Recover Together, Recover Stronger. Tema ini diambil karena dirasa relevan dengan situasi Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Menjadi ketua G20 memiliki sederet keuntungan, seperti diungkapkan Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri RI, Hari Prabowo.

bali1
Bali

“Untuk jangka pendek, antara lain penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu orang yang tersebar di berbagai lokasi, meningkatkan PDB nasional sebesar Rp7,43 triliun, dan manfaat ekonomi yang dapat mencapai 1,5 kali lebih besar dari 2018 Annual Meeting IMF-WB di Bali,” serunya.

Sementara itu, untuk jangka menengah dan panjang, pariwisata dan pemulihan ekonomi akan ‘naik level’ dalam keketuaan ini. Hal ini mengingat pelaksanaannya akan dilakukan di Bali.

“Menampilkan kemajuan pembangunan Indonesia, termasuk infrastruktur, konektivitas, dan investasi asing, serta dapat menampilkan kemajuan program vaksinasi Indonesia yang bisa meningkatkan kepercayaan dunia pada Indonesia dalam penanganan pandemi,” pungkas Bowo.

BACA JUGA: Presidensi Bali G20 Indonesia Mampu Pulihkan Sektor Ekonomi dan Pariwisata

0 comments on “Jadi Lokasi KTT G20, Bali Dinilai Layak Representasikan Indonesia di Panggung Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.